Sebenarnya kegiatan coret-coret ini sadar atau tidak sadar setiap kita memiliki bakat yang sama.
Nggak percaya ?
Lihat nih bukti nya
Sejak usia balita manusia sudah cenderung suka coret-coret di tembok. Dan ini dibiarkan oleh orang tuanya. Katanya sih bagus untuk perkembangan alias anaknya cerdas. Setuju atau tidak yang sudah jadi orang tua pasti mengalami saat anaknya coret-coret di tembok kamarnya. Mengasyikkan sekali...
Bukti lainnya..
Setelah beranjak dewasa manjadi murid SD, Bangku pun menjadi sasaran karena sudah malu kalau pakai crayon coert-coret di tembok rumah. Apalagi sudah dibelikan buku sekolah. Asyiiik... pasti kalian juga mengalaminya khan.
Nah.... kegiatan asyik ini tetap perlu kontrol agar tidak kebablasan hingga usia Remaja atau Dewasa yang menjadikan Tembok rumah orang jadi sarana, atau fasilitas-fasilitas umum di coret-coret tak bertanggung jawab.
Ada cara untuk melanjutkan study tentang coret-coret ini, misalnya seni Gravity tulisan. Dilakukan dengan resmi dan terpantau. Bahkan sering dijadikan ajang perlombaan. Lumayan khan kalau menang. dapet duit tidak dikejar satpol PP.
Namun banyak dari kalangan remaja kita yang tidak terkontrol akhirnya kena sendiri batunya. Dihukum ama pak polisi dengan dicoret-coret badanya dan menjadu tontonan.
Ini sih cuma malu yang dirasakan, tapi kalau hukumannya kudu bersihin pakai kuku kayak pic dibawah ini, ampun deh pak polisi.
Cuma menghimbau aja, berfikirlah sebelum bertindak. Oh, maksudnya difikir apa yang mau dibuat coretan gitu ya... asyiik.
Bukan bro !!! Akibatnya itu loh. Tidak maukah kita menjadi remaja atau pemuda yang berwibawa. Bukan menjadi Sampah masyarakat.
Tag :
motivasi
0 Komentar untuk "Asyiknya Vandalisme"